Rabu, 09 September 2009

SEDIKIT BEKAL BAGI PARA PENENTANG AGAMA SYIAH


Bismillahirahmanirrahim

Puji dan syukur mari kita panjatkan bersama atas kehadirat Allah SWT yang telah menjadikan kita sebagai mahluk Nya yang senantiasa diberikan kepercayaan guna menjadi khalifah dimuka bumi ini, serta senantiasa berusaha unuk menjadi yang terbaik dalam menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Salawat dan salam juga tidak lupa kita curahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita kepada jalan yang lurus menuju keridhoan Allah SWT hingga akhir zaman.

Tulisan ini sengaja dibuat berdasarkan pengalaman yang penulis alami selama bergaul dan berdebat dengan beberapa rekan-rekan saya yang beragama syiah yang dengan sangat giat sekali untuk mendoktrin siapa saja yang dianggabnya target sasaran aqidahnya. Maka dari itu dengan berbekal sedikit pengalaman yang ada tersebut izinkanlah saya untuk memberikan sedikit saran bagi saudara-saudaraku baik muslimin maupun muslimah yang mungkin saat ini tengah berada dalam posisi persimpangan jalan ke Islaman yaitu antara memilih islam menurut keyakinannya yang telah lama dianutnya atau beralih kepada syiah yang sementara menggerogoki keyakinannya itu yaitu agama syiah yang berlabel islam ahlul bait nabi. Tidaklah menutup kemungkinan bahwa saudara-saudaraku yang berada pada posisi demikian, saat ini menjadi mahluk Tuhan yang sangat kebingungan tanpa pegangan dan rujukan sama sekali karena kurangnya ilmu agama yang dipunyainya selama ini. Dimana prasangka mulanya menurut mereka bahwa islam itu tidaklah memiliki bajakan-bajakan atau sempalan yang ekstrim dan melenceng akan tetapi ternyata sebaliknya penuh dengan dinamika yang apabila kita tidak mencermatinya maka kita akan terkecoh dengan label islam yang palsu karangan para munafikun antek-antek yahudi yang tidak henti-hentinya menggunakan cara-cara adu domba dan propaganda guna merusak islam dari dalam. Hasilnya adalah umat islam semakin dihinggapi rasa ragu yang sangat besar akibat ketidak mampuannya untuk menolak aliran keyakinan baru yang dihadapinya yang penuh dengan intrik-intrik serta argumentasi logika yang menyulitkannya untuk berdebat secara rasional guna mempertahankan keyakinannya yang lama. Tulisan saya ini juga sengaja saya peruntukkan buat kalangan para akedemisi khususnya para mahasiswa yang nota benenya sebagai manusia yang gemar mencari kebenaran dengan mengandalkan pandangan-pandangannya yang serba ilmiah dan dapat diterima secara logika karena banyak dari kalangan para mahasiswa ini umumnya terjebak pada permasalahan seperti ini, sehingga tanpa ilmu dan pengetahuan yang berimbang pada dirinya serta merta menjadikan dirinya ikhlas harus tunduk kepada doktrin bajakan, dalam hal ini aqidah syiah sesat dan menyesatkan.

Pada tulisan ini juga saya tidak mau menjabarkan tentang isi dari pada kesesatan syiah tersebut namun saya cendrung untuk memilih menjabarkan langkah-langkah apa saja yang mesti diwaspadai dan dilakukan oleh seorang muslim yang tengah berada pada posisi seperti yang saya utarakan diatas agar insya Allah dapat terhindar dari proses doktrin yang dibiuskan oleh syiah yang sesat dan menyesatkan baik yang terjadi secara formal maupun non formal.

Adapun beberapa hal yang berlu diperhatikan agar kita mampu untuk mengidentifikasi serta mengenali pergerakan syiah dalam upayanya membius umat islam saat ini yaitu:

1. Pendekatan Logika

Umumnya para misionaris syiah dalam upayanya membius umat islam malakukan pendekatan dengan cara diskusi dan debat serta kajian keilmuan dengan menggunakan pendekatan logika yang materi awalnya biasanya tentang Ada dan Tiada serta keyakinan tentang keberadaan Tuhan pencipta alam semesta. Biasanya juga para misionaris ini mengajak para targetnya untuk berpikir secara bebas tanpa bersandarkan kepada kebenaran alquran dan hadits karena dalam tahap ini target diharuskan melepaskan diri dari segala atribut agama yang dianutnya dengan dalih berpikir bebas berdasarkan kemampuan alamiahnya yaitu penalaran akal dan pikiran. Bentuk diskusinya biasanya dalam bentuk kelompok-kelompok kecil sampai bentuk pengkaderan formal disebuah tempat yang disepakati. Rumus strategi mereka layaknya (1+0=1) artinya dengan pemahaman yang kosong seseorang lebih mudah untuk di isi dengan pemahaman yang baru.

Rekomendasi: jika terjadi hal seperi ini sebaiknya anda tidak perlu panik namun cobalah untuk menggunakan pola negatif thinking dalam menyimak argumennya karena salah satu cara menangkalnya yaitu dengan membiarkannya mempresentasekan materinya hingga selesai karena dengan begitu kita dapat dengan mudah mengetahui kelemahan materi yang dibawakannya. hindari proses debat jika anda tidak cukup ilmu tentang materi yang diutarakan karena hanya akan membuat anda bingung dan menyetujui pendapat pemateri, biasanya mereka para misionaris ini enggan dan ragu-ragu jika lawan diskusinya tidak merespon materi yang dibawakannya serta sanga bergairah untuk mendoktrin jika kita berlaku sebaliknya. Sebaiknya anda mesti tahu siapa lawan bicara anda jika ia seorang syiah maka cari buku yang menentang syiah serta bacalah tujuan mereka. Anda otomatis telah terproteksi secara tidak langsung insya Allah.

2. Pendekatan Sejarah

Para misionaris syiah dalam upayanya untuk menyesatkan umat maka salah satu langkah yang dilakukannya juga adalah dengan melakukan pendekaan sejarah baik itu sejarah islam maupun sejarah suatu daerah tertentu yang dihubungkan dengan syiah dan kebesarannya. Pada tahap ini biasanya orang banyak yang terkecoh, sebab sang target tahu tentang sejarah tapi tidak memahami sejarah itu secara detail apalagi mengenai asal usulnya baik itu budaya maupun ada istiadat didalamnya. Biasanya para misionaris memanfaatkan kesempatan seperti ini dengan menghubung-hubungkan sejarah suatu negeri baik itu tradisi dan budaya suatu daerah dengan kebesaran syiah masa lalu sehingga nampaklah bahwa seolah-olah syiah adalah landasan agama yang benar dan diakui oleh umat pada masanya.

Rekomendasi: jika anda menemukan seperi masalah ini maka sebaiknya anda bertanya kepada pakar sejarah yang ada tentang apa yang anda dapatkan dari sang misionaris syiah dan apabila sejarah tersebut dihubungkan dengan dalil-dalil alquran dan hadits yang dikeluarkan oleh syiah maka carilah para ustad-ustad ahlusunnah atau para ulama sekitar anda untuk menjelaskannya menurut sisi yang lain dari syiah. Gunanya adalah untuk membandingkan keutuhan dari pada sejarah yang sebenarnya karena biasanya syiah dalam memahami alquran dan sunnah berdasarkan pemahaman mereka pribadi yang slalu dihubungkan dengan logikanya, bukan berdasarkan pemahaman generasi sahabat nabi.

3. Penampilan fisik

Para misionaris terdiri dari orang-orang pilihan, biasanya berparas tampan, bertutur kata lemah lembut, sedikit humoris namun ciri khususnya kadang terkesan memaksa dan memandang remeh lawan bicaranya apalagi terhadap orang-orang yang berpaham berbeda atau bukan syiah. Awalnya anda tidak akan dilecehkan dengan keyakinan anda sebelumnya apabila anda tidak menunjukkan sikap konfrontasi terhadap pendapat si misionaris, namun apabila anda mulai melakukan perlawanan maka anda nantinya akan mendapatkan pelecehan keyakinan hingga keakar-akarnya. Kebanyakan yang menjadi target targetnya adalah dari para pengagumnya, khususnya dari kaum hawa.

Rekomendasi : jangan terkecoh dengan penampilan fisiknya dan jika anda cukup ilmu untuk berdebat maka silahkan anda berdebat karena umumnya para misionaris syiah dalam berdebat cuman berdasarkan dokrin sruktural mereka yaitu berdasarkan apa yang didapat dalam tahap pengkaderannya, kapan anda meloncat kepemahaman yang lebih jauh biasanya mereka menolak dengan keras untuk ikut karena tahapnya tidak prosedural menurut mereka (belum mereka lalui) dan jika anda melihat kelemahan mereka niscaya mereka akan semakin keras, dan kadang berdebat tanpa arah . Dalam berdebat syiah juga banyak mengemukakan pandangannya saja atau sangat subyektif sehingga terkesan menjabarkan maksud yang tidak dimaksud oleh obyek yang didiskusikan. Kebanyakan mereka mengartikan sendiri maksud hati Nabi Muhammad SAW,Abu Bakar R.a, Umar Bin Khattab R.a, Usman Bin Affan R.a, Ali Bin Abu Thalib R.a, dll. Termasuk istri-istri nabi SAW.

4. Pendekatan Ceritera

Para misionaris syiah umumnya juga terdiri dari orang-orang yang pandai berpuisi, berpantun, berceritera serta pujangga yang mahir. Pada pendekatan ini biasanya si misionaris akan menawarkan buku-buku bacaan pada sitarget agar dibaca dan direnungkan. Perlu saudara-saudaraku cermati dalam hampir semua buku-buku karya yang mereka suguhkan dalam memuluskan misinya jika diperhatikan secara seksama pasti berisi cerita yang memilukan dan diceritakan sesendu mungkin sehingga pembaca biasanya terlena dan kagum serta tidak sedikit orang yang meneteskan air mata pada saat membaca buku-buku keluaran ulama-ulama syiah tersebut namun satu yang harus saudaraku perhatikan bahwa banyak dari pada riwayat kejadian yang disebutkan didalamnya telah direkayasa atau fiktif . Biasanya buku-buku yang diberikan tersebut merupakan buku-buku perjalanan seseorang yang ujung-ujungnya menerima syiah sebagai ajaran agama yang 100% benar. Hal ini bukan hanya dalam buku-buku syiah saja kita temukan namun dalam doa-doa yang mereka lantunkan pada malam-malam terentu hampir sama puitisnya dengan buku-buku tersebut, sehingga kalau kita mencermatinya bahwa doktrin syiah ini sebenarnya disandarkan dengan kekuatan para pujangga yang suka mendramatisir sesuatu.

Rekomendasi: hindarilah membaca buku-buku yang diterbitkan oleh para penerbit syiah serta segeralah untuk mencari buku-buku pembanding yang kembali meluruskan pertanyaan-pertanyaan yang selama ini membingungkan anda, karena dengan cara seperti itu anda akan kembali mendapatkan pencerahan yang rasional serta bisa jadi anda termasuk para pejuang agama Allah dari pencemaran yang ditimbulkan oleh para misionaris syiah. Usahakan dalam berdebat dengan orang-orang beragama syiah terlebih dahulu berwudhu dan berdoa kepada Allah SWT agar dihindarkan dari kesesatan mereka serta janganlah berdebat dalam kelompok mereka karena biasanya yang terjadi bukannya mencari solusi namun menimbulkan sikap saling mencela dan meremehkan, targetnya adalah memberikan tekanan psikologi pada lawan debat agar kehilangan konsentrasi dalam berdebat.

5. Mengutamakan Modernitas

Orang-orang syiah biasanya sangat mendukung hal-hal yang berbau mengutamakan modernitas dibandingkan agama, atau hal-hal apa saja yang didukung oleh suara terbanyak dari kalangan umat manusia yang berseberangan serta bertentangan dengan umat islam khususnya dari kalangan ahlusunnah waljamaah (pengikut alquran dan hadis), dimana apa yang menurut ahlusunnah tidak boleh dipihak syiah belum tentu. Sehingga tidaklah mengherankan jika antara ahlusunnah dan syiah selalu tidak tercapai kata mufakat dalam banyak hal tentang agama dan umat ini. Perlu saya sebutkan disini bahwa syiah sangat memuja foto gambar nabi Muhammad yang diyakini mereka sebagai maha karya modern. Assesoris para misionaris ini biasanya untuk pemula memiliki cincin terbuat dari logam dengan simbol bintang ditengahnya layaknya simbol yang terdapat pada bendera israel (zionis yahudi).

Rekomendasi : berpegang teguhlah pada agama islam yang anda anut berdasarkan petunjuk alquran dan sunnah walaupun orang lain menganggab anda orang yang ketinggalan zaman serta harus menjadi terasing ditengah-tengah masyarakat, karena hal ini akan membawa kebahagian bagi anda seperti yang telah diutarakan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya yang artinya :

Islam datang dalam keadaan asing, dan akan kembali asing seperti semula. Maka berbahagialah orang-orang yang terasing (HR.Muslim).

Demikianlah beberapa hal yang saya pikir penting untuk diutarakan disini , semoga bisa memberikan gambaran tentang karakter orang-orang syiah dan gerakannya yang tidak henti-hentinya berupaya membius umat islam guna keluar dari petunjuk Rasullullah yang lurus dan terang serta dengan senantiasa mengharapkan rahmat dan kasih sayang dari ALLAH SWT agar apa yang saya tuliskan ini dapat memberikan sedikit manfaat bagi umat ini khususnya mereka yang sedang berada dalam kebingungan dan keraguan akibat hasutan dan doktrin para misionaris syiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar